Pandemi global COVID-19 ini menyebabkan perubahan besar bagi rantai pasokan setiap bisnis di berbagai negara, tak terkecuali rantai pasokan pada lini e-commerce. Mulai dari produk kebutuhan sehari-hari seperti pangan & sandang, hingga kebutuhan-kebutuhan produksi produsen/ pemilik bisnis, mengalami kelangkaan karena rantai pasokan yang terganggu.
Sekadar meluncurkan suatu produk dan membuka toko online, tidaklah cukup untuk memenangkan hati customer. Anda perlu membangun suatu koneksi yang lebih dalam dengan customer. Mendengarkan masalah & kebutuhan mereka, dan mungkin bisa memberikan solusi melalui produk yang kita miliki adalah cara yang paling tepat untuk mendapat kepercayaan dan loyalitas dari ...
Setelah mengalami pertumbuhan yang cukup stabil dalam beberapa dekade, e-commerce kembali mengalami lonjakan yang sangat tinggi dan bahkan menyentuh triple digit dari biasanya. Lonjakan ini tidaklah lain karena adanya dampak dari kebijakan untuk melakukan karantina mandiri dan juga social/ physical distancing di berbagai negara dan juga daerah.
Menurut Microsoft State of Global Service Report, hampir 61% pelanggan masa kini melihat customer service sebagai sesuatu yang “sangat penting.” Di tahun 2020 ini, customer service diprediksi akan mengambil alih peran dari “harga” maupun “jenis produk” itu sendiri sebagai suatu pembeda yang signifikan diantara banyaknya Brands di luar sana.